Minggu, 01 April 2012

usiamu

usiamu berdebu,
dan akan kubersihkan nanti jika aku matang,
peluh yang kau suguhkan demi lelah kami menggenggam pena dari gedung itu.
kau bilang "tak boleh warnai rambut dengan cat warna", tapi kau sendiri warnai rambutmu dengan warna putih seperti orang-orang luar sana.
ah,licik kataku.


tapi,
"kenapa terdengar batukmu???"
"kau sakitkah?"
aku hanya bisa obati dengan cerita ku mencari seorang pria untukku kelak, untuk keluarga kita.
karna harap nyatamu padaku hanya, lulus, kerja dan menikah.
begitukan????
aku juga obati sakitmu dengan rukunnya dan kasih sayang kami layaknya kakak dan adik. agar khawatirmu sirna dengan kemandirian kami.
ah...
langitku mendung kalau tahu kau sakit,
kalau tahu kau sangat lelah untuk tinta-tinta kami, untuk hidup kami.
tapi, ini adalah peranmu yang kami anggap selalu terbaik dan tak pernah salah didik...

aku yakin kau akan mendapatkan kado dari semua peluhmu,
karna kami berjanji untukmu.
kami akan jadi manusia untukmu.
untuk bahagiamu, untuk masa tuamu.